Jumat, 06 Desember 2013
soal etika bisnis
Soal Etika Bisnis
1. a. Norma Khusus adalah Aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain.
b. Norma Umum adalah sebaliknya bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
c. Norma Sopan Santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
d. Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Norma Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
2. Etika dibagi menjadi 2 yaitu
a. Etika Teleologi adalah mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
b. Deontologi adalah berasal dari kata yunani deon yang berarti kewajiban. yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.
3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentag apa yang dianggap baik untuk dilakukan.
b. Prinsip Kejujuran adalah kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding, dan kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c. Prinsip Keadilan adalah menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip Saling Menguntungkan adalah menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip Integritas Moral adalah prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.
4. Kelompok Stakeholders
a. Kelompok Primer adalah pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.
b. Kelompok Sekunder adalah pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.
5. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
- Pertama, Manfaat
- Kedua, Manfaat Terbesar
- Ketiga, Manfaat Terbesar Bagi Sebanyak Mungkin Orang
Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a. Rasionalitas
b. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
c. Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d. Varibel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan , maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
f. Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.
6. Syarat Bagi Tanggung Jawab Moral
a. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional.
b. Bebas dari tekanan, ancaman, paksaaan, atau apapun namanya.
c. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan ( Richard T. De George, Business ethics, hlm.153). yaitu :
a. Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum.
b. Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif
Argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
b. Terbatasnya sumber daya alam
c. Lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
e. Bisnis mempunyai sumber daya yang berguna
f. Keuntungan jangka panjang
Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
b. Tujuan yang terbagi-bagi dan harapan yang membingungkan.
c. Biaya keterlibatan sosial.
d. Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial.
7. Paham Tradisional dalam Bisnis
a. Keadilan Legal adalah menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara dihadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif adalah mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan negara lainnya.
c. Keadilan Distributif adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua wwarga negara. menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.
8. Macam-macam Hak Pekerja
a. Hak Atas Pekerjaan
Pertama : Kerja melekat pada tubuh manusia.
Kedua : kerja merupakan perwujudan diri manusia.
Ketiga : hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
b. Hak Atas Upah yang Adil adalah hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan.
c. Hak untuk berserikat dan berkumpul adalah untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul.
d. Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan adalah dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianngap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan, dan kesehatannya.
e. Hak untuk diproses hukum secara sah adalah hak ini terutama berlaku ketika seorang dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu.
f. Hak untuk diperlakukan secara sama adalah semua pekerja harus diperlakukan secara sama, tidak boleh ada diskriminasi dalam perusahaan entah berdasarkan warna kulit,jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya.
g. Hak atas rahasia pribadi adalah karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahaan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap dirahasikan oleh karywan.
h. Hak atas kebebasan suara hati adalah pekerja tidk boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik.
9. Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
Macam-macam Whistle Blowing :
a. Whistle Blowing Internal adalah Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b. Whistle Blowing Eksternal adalah dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaanya lalu membocorkan kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila
a. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati.
b. Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
c. Tidak ada pemaksaan
d. Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
11. Kewajiban Produsen
a. Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk.
b. Menyingkapkan semua informasi.
c. Tindak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.
Pertimbangan Gerakan Konsumen
a. Produk yang semakin banyak dan rumit
b. Terspesialisasinya jenis jasa.
c. Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
d. Keamanan produk yang tidak diperhatikan
e. Posisi konsumen yang lemah
12. Fungsi Iklan sebagai pemberi iformasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia tidak hanya sebagai media infomasi yang menjembatani produsen dengan konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra atau kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk mempengaruhi opini publik. dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
Narasumber
1. http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
2. http://srisulistyawati.blogspot.com
1. a. Norma Khusus adalah Aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau
kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan
lain-lain.
b. Norma Umum adalah sebaliknya bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
c. Norma Sopan Santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
d. Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Norma Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
2. Etika dibagi menjadi 2 yaitu
a. Etika Teleologi adalah mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
b. Deontologi adalah berasal dari kata yunani deon yang berarti kewajiban. yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.
3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentag apa yang dianggap baik untuk dilakukan.
b. Prinsip Kejujuran adalah kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding, dan kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c. Prinsip Keadilan adalah menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip Saling Menguntungkan adalah menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip Integritas Moral adalah prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.
4. Kelompok Stakeholders
a. Kelompok Primer adalah pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.
b. Kelompok Sekunder adalah pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.
5. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
- Pertama, Manfaat
- Kedua, Manfaat Terbesar
- Ketiga, Manfaat Terbesar Bagi Sebanyak Mungkin Orang
Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a. Rasionalitas
b. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
c. Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d. Varibel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan , maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
f. Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.
6. Syarat Bagi Tanggung Jawab Moral
a. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional.
b. Bebas dari tekanan, ancaman, paksaaan, atau apapun namanya.
c. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan ( Richard T. De George, Business ethics, hlm.153). yaitu :
a. Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum.
b. Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif
Argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
b. Terbatasnya sumber daya alam
c. Lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
e. Bisnis mempunyai sumber daya yang berguna
f. Keuntungan jangka panjang
Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
b. Tujuan yang terbagi-bagi dan harapan yang membingungkan.
c. Biaya keterlibatan sosial.
d. Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial.
7. Paham Tradisional dalam Bisnis
a. Keadilan Legal adalah menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara dihadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif adalah mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan negara lainnya.
c. Keadilan Distributif adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua wwarga negara. menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.
8. Macam-macam Hak Pekerja
a. Hak Atas Pekerjaan
Pertama : Kerja melekat pada tubuh manusia.
Kedua : kerja merupakan perwujudan diri manusia.
Ketiga : hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
b. Hak Atas Upah yang Adil adalah hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan.
c. Hak untuk berserikat dan berkumpul adalah untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul.
d. Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan adalah dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianngap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan, dan kesehatannya.
e. Hak untuk diproses hukum secara sah adalah hak ini terutama berlaku ketika seorang dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu.
f. Hak untuk diperlakukan secara sama adalah semua pekerja harus diperlakukan secara sama, tidak boleh ada diskriminasi dalam perusahaan entah berdasarkan warna kulit,jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya.
g. Hak atas rahasia pribadi adalah karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahaan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap dirahasikan oleh karywan.
h. Hak atas kebebasan suara hati adalah pekerja tidk boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik.
9. Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
Macam-macam Whistle Blowing :
a. Whistle Blowing Internal adalah Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b. Whistle Blowing Eksternal adalah dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaanya lalu membocorkan kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila
a. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati.
b. Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
c. Tidak ada pemaksaan
d. Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
11. Kewajiban Produsen
a. Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk.
b. Menyingkapkan semua informasi.
c. Tindak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.
Pertimbangan Gerakan Konsumen
a. Produk yang semakin banyak dan rumit
b. Terspesialisasinya jenis jasa.
c. Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
d. Keamanan produk yang tidak diperhatikan
e. Posisi konsumen yang lemah
12. Fungsi Iklan sebagai pemberi iformasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia tidak hanya sebagai media infomasi yang menjembatani produsen dengan konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra atau kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk mempengaruhi opini publik. dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
Narasumber
1. http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
2. http://srisulistyawati.blogspot.com
b. Norma Umum adalah sebaliknya bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
c. Norma Sopan Santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
d. Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Norma Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
2. Etika dibagi menjadi 2 yaitu
a. Etika Teleologi adalah mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
b. Deontologi adalah berasal dari kata yunani deon yang berarti kewajiban. yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.
3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentag apa yang dianggap baik untuk dilakukan.
b. Prinsip Kejujuran adalah kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding, dan kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c. Prinsip Keadilan adalah menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip Saling Menguntungkan adalah menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip Integritas Moral adalah prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.
4. Kelompok Stakeholders
a. Kelompok Primer adalah pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.
b. Kelompok Sekunder adalah pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.
5. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
- Pertama, Manfaat
- Kedua, Manfaat Terbesar
- Ketiga, Manfaat Terbesar Bagi Sebanyak Mungkin Orang
Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a. Rasionalitas
b. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
c. Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d. Varibel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan , maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
f. Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.
6. Syarat Bagi Tanggung Jawab Moral
a. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional.
b. Bebas dari tekanan, ancaman, paksaaan, atau apapun namanya.
c. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan ( Richard T. De George, Business ethics, hlm.153). yaitu :
a. Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum.
b. Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif
Argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
b. Terbatasnya sumber daya alam
c. Lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
e. Bisnis mempunyai sumber daya yang berguna
f. Keuntungan jangka panjang
Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
b. Tujuan yang terbagi-bagi dan harapan yang membingungkan.
c. Biaya keterlibatan sosial.
d. Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial.
7. Paham Tradisional dalam Bisnis
a. Keadilan Legal adalah menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara dihadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif adalah mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan negara lainnya.
c. Keadilan Distributif adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua wwarga negara. menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.
8. Macam-macam Hak Pekerja
a. Hak Atas Pekerjaan
Pertama : Kerja melekat pada tubuh manusia.
Kedua : kerja merupakan perwujudan diri manusia.
Ketiga : hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
b. Hak Atas Upah yang Adil adalah hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan.
c. Hak untuk berserikat dan berkumpul adalah untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul.
d. Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan adalah dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianngap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan, dan kesehatannya.
e. Hak untuk diproses hukum secara sah adalah hak ini terutama berlaku ketika seorang dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu.
f. Hak untuk diperlakukan secara sama adalah semua pekerja harus diperlakukan secara sama, tidak boleh ada diskriminasi dalam perusahaan entah berdasarkan warna kulit,jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya.
g. Hak atas rahasia pribadi adalah karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahaan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap dirahasikan oleh karywan.
h. Hak atas kebebasan suara hati adalah pekerja tidk boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik.
9. Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
Macam-macam Whistle Blowing :
a. Whistle Blowing Internal adalah Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b. Whistle Blowing Eksternal adalah dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaanya lalu membocorkan kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila
a. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati.
b. Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
c. Tidak ada pemaksaan
d. Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
11. Kewajiban Produsen
a. Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk.
b. Menyingkapkan semua informasi.
c. Tindak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.
Pertimbangan Gerakan Konsumen
a. Produk yang semakin banyak dan rumit
b. Terspesialisasinya jenis jasa.
c. Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
d. Keamanan produk yang tidak diperhatikan
e. Posisi konsumen yang lemah
12. Fungsi Iklan sebagai pemberi iformasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia tidak hanya sebagai media infomasi yang menjembatani produsen dengan konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra atau kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk mempengaruhi opini publik. dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
Narasumber
1. http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
2. http://srisulistyawati.blogspot.com
cara menulis puisi yang indah
Cara Menulis Puisi Yang Indah
Berpuisi adalah ekspresi jiwa kita. Setiap puisi yang kita buat,
biasanya lebih sebagai perwakilan hati. Tak jarang, seorang penulis
terheran-heran dengan kalimat-kalimat yang telah ia tulis sendiri. Tanpa
disadari, muncul kejutan-kejutan ekspresi yang menggambarkan sebuah
situasi: cinta, rindu, dendam, kebencian, indah, bahkan permusuhan.
Puisi sering juga menjelma menjadi mantra-mantra yang mampu menaklukkan
kerasnya hati seorang pembaca.
Karena puisi lahir dari dalam diri seseorang, kita perlu merangsang agar ia mau keluar menjadi kalimat-kalimat canggih yang indah. Proses perangsangan itu tak berbeda dengan saat kita menulis cerpen atau novel. Hanya saja, menulis puisi lebih dibutuhkan konsep simbol dari kata-kata yang harus kita pilih untuk mewakili ungkapan perasaan atau suatu situasi yang ingin kita lantunkan menjadi bait-bait syair yang mempesona.
Untuk itu, setidaknya kita harus melalui proses perangsangan itu sebagai berikut. Meskipun beberapa orang tidak harus melewati proses ini, setidaknya bisa membantu atau mempermudah lahirnya sebuah puisi.
1. Meditasi untuk ketenangan hati
Meditasi tidak harus dilakukan seperti orang sedang melakukan yoga. Sobat hanya perlu menenangkan pikiran sebelum melakukan proses selanjutnya. Dalam setiap agama, kita mengenal istilah sembahyang, yang tidak lain adalah proses meditasi untuk menenangkan diri atau berdialog dengan Sang Pencipta.
2. Membayangkan peristiwa atau situasi
Jika ketenangan hati telah menghampiri Sobat, silakan membayangkan peristiwa atau situasi yang indah atau yang selama ini membuat hati Sobat bergejolak atau tertarik untuk mengamati ulang.
3. Mengilustrasikan dalam media
Setelah membayangkan peristiwa atau situasi, silakan mencoba mengilustrasikannya secara ringkas ke dalam pikiran. Akan lebih mudah jika Sobat melakukannya dalam bentuk coretan-coretan kalimat atau beberapa kata dikertas, dilaptop, atau media apapun yang mampu menyimpan gagasan sobat.
4. Meraba simbol dan tanda kalimat
Tahap selanjutnya, ringkaslah kalimat-kalimat atau rangkailah kata-kata yang telah Sobat ilustrasikan dengan kalimat atau kata-kata yang menyimbolkan atau menjadi tanda khas dan menarik sesuai dengan hati dan pikiran.
5. Merapikan dan menghaluskan kalimat atau kata
Terakhir, jangan lupa membaca ulang kalimat-kalimat yang telah Sobat susun tadi, dan rasakan nada dan intonasinya. Jika Sobat masih merasakan ada kejanggalan, ulangi terus membacanya hingga didapatkan kenikmatan dan kepuasan spiritual atas karya puisi Sobat sendiri itu.
Begitulah proses perangsangan ide untuk menjadi sebuah puisi yang menarik dan mempesona. Sobat tidak perlu ragu untuk melakukannya. Sebab, setiap orang memiliki potensi untuk membuat keindahan dalam puisi karyanya. Setidaknya, puisi Sobat bisa membantu melegakan berbagai masalah yang sedang dihadapi. Akan lebih beruntung lagi jika Sobat kumpulkan puisi tersebut, lalu diterbitkan menjasi sebuah buku. Bukankah itu sangat memuaskan secara spiritual? Selamat mencoba.
Karena puisi lahir dari dalam diri seseorang, kita perlu merangsang agar ia mau keluar menjadi kalimat-kalimat canggih yang indah. Proses perangsangan itu tak berbeda dengan saat kita menulis cerpen atau novel. Hanya saja, menulis puisi lebih dibutuhkan konsep simbol dari kata-kata yang harus kita pilih untuk mewakili ungkapan perasaan atau suatu situasi yang ingin kita lantunkan menjadi bait-bait syair yang mempesona.
Untuk itu, setidaknya kita harus melalui proses perangsangan itu sebagai berikut. Meskipun beberapa orang tidak harus melewati proses ini, setidaknya bisa membantu atau mempermudah lahirnya sebuah puisi.
1. Meditasi untuk ketenangan hati
Meditasi tidak harus dilakukan seperti orang sedang melakukan yoga. Sobat hanya perlu menenangkan pikiran sebelum melakukan proses selanjutnya. Dalam setiap agama, kita mengenal istilah sembahyang, yang tidak lain adalah proses meditasi untuk menenangkan diri atau berdialog dengan Sang Pencipta.
2. Membayangkan peristiwa atau situasi
Jika ketenangan hati telah menghampiri Sobat, silakan membayangkan peristiwa atau situasi yang indah atau yang selama ini membuat hati Sobat bergejolak atau tertarik untuk mengamati ulang.
3. Mengilustrasikan dalam media
Setelah membayangkan peristiwa atau situasi, silakan mencoba mengilustrasikannya secara ringkas ke dalam pikiran. Akan lebih mudah jika Sobat melakukannya dalam bentuk coretan-coretan kalimat atau beberapa kata dikertas, dilaptop, atau media apapun yang mampu menyimpan gagasan sobat.
4. Meraba simbol dan tanda kalimat
Tahap selanjutnya, ringkaslah kalimat-kalimat atau rangkailah kata-kata yang telah Sobat ilustrasikan dengan kalimat atau kata-kata yang menyimbolkan atau menjadi tanda khas dan menarik sesuai dengan hati dan pikiran.
5. Merapikan dan menghaluskan kalimat atau kata
Terakhir, jangan lupa membaca ulang kalimat-kalimat yang telah Sobat susun tadi, dan rasakan nada dan intonasinya. Jika Sobat masih merasakan ada kejanggalan, ulangi terus membacanya hingga didapatkan kenikmatan dan kepuasan spiritual atas karya puisi Sobat sendiri itu.
Begitulah proses perangsangan ide untuk menjadi sebuah puisi yang menarik dan mempesona. Sobat tidak perlu ragu untuk melakukannya. Sebab, setiap orang memiliki potensi untuk membuat keindahan dalam puisi karyanya. Setidaknya, puisi Sobat bisa membantu melegakan berbagai masalah yang sedang dihadapi. Akan lebih beruntung lagi jika Sobat kumpulkan puisi tersebut, lalu diterbitkan menjasi sebuah buku. Bukankah itu sangat memuaskan secara spiritual? Selamat mencoba.
Senin, 24 Juni 2013
surat menyurat (bahasa indonesia
NAMA : PONIDAH
NPM : 15210348
KELAS : 3EA14
SURAT MENYURAT
1.Surat menyurat
·
Arti
surat menyurat
Surat
adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan,
pertanyaan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat.
Adapun
pengertian Surat Menyurat dari beberapa pendapat, yaitu:
Buku
Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat
merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi
penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E.
Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis
yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan
warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas,
dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat menurut
sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
·
Jenis
kepentingan
dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat
pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu
oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan
atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi,
bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat
lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan
bahasa surat yang digunakan harus resmi.
b. surat
dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk
kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
c. surat
niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
d. Surat
sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan
yanng bersifat nirlaba ( nonprofit).
1. Menurut
isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat
pemberitahuan
b. surat
keputusan.
c. surta
perintah.
d. surat
permintaan
e. surat
panggilan
f. surat
peringatan
g. surat
perjanjian
h. surat
laporan
i.
surat pengantar
j.
surat penawaran
k. surat
pemesanan
l.
surat undangan dan
m. surat
lamaran pekerjaan.
2. menurut
sifatnya surat dapat diklasifikasikan sebagai berikkut :
a. surat
biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju.
b. surat
konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh
kalangan tertentu yang terkait saja.
c. surat
rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja.
3. berdaraskan
banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan menjadi surta biasa, surat edaran,
dan surat pengumuman.
4. berdasarkan
tingkat kepentingan penyelesainnya, surat terbagi atas surat biasa, surat kilat,
dan surat kilat khusus.
5. berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat
bersampul, kartu pos, warkatpos, telegram, teleks atau faksimile, serta memo
dan nota.
6. berdasarkan ruang lingkupo sasarannya, surat
terbagi atas surat intern dan surat ekstern.
·
Bahasa
Bahasa
surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan
sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
a. Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya
tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu,
sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang
diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat
surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus
menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung,
dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau
istilah asing.
b. Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis,
bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat,
berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau
permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh
bahasa surat yang lugas adalah sebagai berikut:
1
Menghilangkan
unsur-unsur yang tidak diperlukan
2
Menghilangkan
basa-basi
3
Menambahkan
unsur penjelas yang hilang
4
Menggunakan
istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga
5
Menempatkan
tanda baca yang tepat
c. Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa
yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan
kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat
menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari
pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan
lawan bicara.
Bahasa surat yang sopan maksudnya
bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak
menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan martabat
orang lain.
Penggunaan Tata Bahasa dalam
Surat-Menyurat
Pemakaian tata bahasa yang tepat
dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami kalimat surat. Tata bahasa
meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).
1. Ejaan : Ejaan meliputi penulisan huruf,
penulisan kata, dan penulisan unsure serapan.
a.
Penulisan
huruf
Huruf capital sebagai huruf pertama digunakan dalam
penulisan unsur serapan.
·
Nama
gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis
yang diikuti dengan nama orang. Contoh : Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof.
Soetjipto.
·
Nama
bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa
Mesir
·
Nama
tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh. Tahun Kabisat,bulan
April, har senin, dan hari Pahlawan.
b.
Penulisan
Kata
Perhatikan penulisan kata-kata
berikut.
·
Kata
dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin
·
Kata
berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh:
perkantoran, bacaan, dan memasak
·
Kata
ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh:
surat-mnyurat, bahu-membahu, dan masak-masak.
·
Kata
gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka pemulisannya digabung. Contoh:
mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
·
Kata
gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena
awalan dan akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh:
beri tatahukan dan bertanggung jawab.
·
Kata
majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan
digabung bila sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan,
daripada dan apabila.
·
Kata
depan di,ke, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat/arah, maka
penulisannnya dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
·
Kata
pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata
ungkapan tetap seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun
c.
Penulisan
unsur serapan
Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan
ketentuannya. Contoh:
Management =
Manajemen
Apotheek= Apotek
Kwitantie =
Kuitansi
Psychology= Psikologi
2. Tanda baca
Tanda titik
Pada akhir kata singkatan, maka
menggunakan satu tanda titik.
·
Satu
kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor disingkat
No., jalan disingkat Jln
·
Dua
kata yang disingkat, maka mengguanakn dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik,
disingkat S.T, sampai dengan disingkat s.d.
·
Tiga
kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik.
Contoh: dan kawan-kawab disingkat dkk.
Tanda koma
Tanda koma dapat digunakan untuk:
·
Memisahkan
dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi,
bahkan, melainkan, dan sedangkan.
·
Merinci
hal yang lebih dari dua.
Tanda titik dua
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti
dengan rinciannya. Tanda titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang
sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, yaitu.
Tanda garis miring
Penulisan tanda garis miring setelah
kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh: organisasi/perhimpunan.
·
Contoh
CONTOH SURAT RESMI
SEKOLAH DASAR NEGERI I KEBUMEN
JALAN PEMUDA NO. 94 KEBUMEN
NO. TELP. (0287) 385591
No : 04 / SD -01 / 11 / 2010 6
Februari 2010
Lampiran : 1 (satu)
Perihal : Undangan
Yth
Orang tua
siswa-sisiwi kelas VI
SDN I
Kebumen
Dengan
hormat,
Untuk
meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang pertanian dan pelajaran IPA, kami
bermaksud mengadakan kegiatan wisata ilmiah. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan
ke laboratorium IPB. Adapun kegiatan
tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari,
tanggal : Sabtu, 21 Februri 2010
Pukul : 08.00 s.d. 16.30
Tempat : Laboratorium Pertanian Bogor, Jalan
Darmaga Raya, Bogor
Dengan
undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terimakasih.
Kepala Sekolah
SDN 1 Kebumen
Ttd
Umi Kulsum, S.Pd.
CONTOH
SURAT PRIBADI
Pacitan, 5 Januari 2013
Sahabatku Puji
Jalan Anggrek 10
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo, apa kabar, baik-baik saja kan Kamu? Aku dan keluargaku dalam keadan sehat walafiat. Mudah-mudahan kabarmu juga seperti itu. Aku kangen sekali padamu dan keluargamu. Puji Maret aku sudah mulai libur, apa kamu punya rencana liburan ke luar kota? kalau tidak Aku ingin berkunjung ke rumahmu. Aku ingin melihat indahnya keindahan kota Bekasi dan berlibur bersamamu. Tunggu kedatanganku ya Puji.
Sekian dulu surat dariku kapan-kapan kita sambung lagi. Kutunggu balasan suratmu.
wassalamualaikum Wr. Wb.
Sahabatmu,
Fitri Indri Yani Bekasi
- CV
·
Arti
CV adalah
deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja Anda, latar belakang pendidikan,
dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari
resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan
Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari
pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.
Ada beberapa
perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah
lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang
dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda
dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi,
penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume,
Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.
Seperti
resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama Anda, informasi kontak,,
pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar-dasar, CV termasuk
penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi
profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan
posisi yang Anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar
belakang Anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan Anda
menyertakan tanggal pada semua publikasi Anda masukkan.
·
Susunan
Format standar resume atau curriculum vitae (CV) di
Indonesia adalah sebagai berikut :
·
Biodata
dan pas foto.
Pas foto berwarna terbaru, biasanya berukuran 3×4 atau 4×6
·
Riwayat
pendidikan dan pelatihan.
Cantumkan riwayat pendidikan dan pelatihan yang pernah
diikuti, lengkap dengan jurusan, jenjang, institusi dan tahun kelulusan.
Cantumkan pendidikan formal terlbih dahulu, setelah itu baru cantumkan
pendidikan non formal.
·
Pengalaman
kerja.
Berisi pengalaman kerja anda, lengkap dengan pangkat,
jabatan, jenis pekerjaan, prestasi atau poyek yang telah selesai dengan sukses,
tanggung jawab dan wewenang pekerjaan, serta periode kerja.
·
Pengalaman
organisasi.
Berisi pengalaman organisasi. Sebaiknya cantumkan pengalaman
organisasi yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan saja.
·
Referensi
kerja.
Cantumkan referensi kerja (bisa nama atasan tempat anda
bekerja sebelumnya).
·
Contoh
CONTOH CV
Data Pribadi
Nama : farida angraini
Tempat, Tanggal
Lahir : Surabaya, 06 Nopember 1982
Jenis Kelamin :
Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat : Jl. Kebagusan III/20
Pal Merah,
Jakarta Selatan 12220
Telephon :
021-7665239 (rumah)
021-5249972
(kantor)
0812-590590
(HP)
Latarbelakang
Pendidikan
Formal
1991 – 1994 :
SMP 624, Jakarta
1994 – 1997 :
SMEA 804 Jakarta
1997 – 2001 :
Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Jakarta
Non Formal
1994 – 1996 :
Kursus Komputer di Bina Informatika Nusantara, Jakarta
1996 – 1997 :
Kursus Bahasa Inggris di Berlitz English, Jakarta
2003 – 2003 :
Kursus Pajak (Brevet A & B)
Kemampuan
* Kemampuan
Akuntansi dan Administrasi (Accounting & Administration Skills) Journal
printing & Calculation, Ledger, Project Data Updating, Teller, Salary
Calculation, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
* Kemampuan
Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan
Internet)
* Sistem
Perpajakan
Pengalaman
Kerja
* Praktek Kerja
Lapangan:
Praktek Kerja
di PT. ARJUNA CARGO, Jakarta
Periode : April
1997 – June 1997
Tujuan :
Persyaratan kelulusan SMEA 804 Jakarta
Posisi :
Operator Administrasi
Rincian
Pekerjaan:
- Mengupdate
data konsumen
- Mengatur
jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan
surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan
tagihan
* Bekerja di
PT. SAMUDRA SEDAYA CARGO, Jakarta
Periode :
Januari 2002 – Mei 2005
Status :
Karyawan Tetap
Posisi : Staf
bagian Finance
Rincian
pekerjaan :
- Mengelola kas
kecil
- Melakukan
surat menyurat bisnis
- Mengontrol
persediaan peralatan kantor
- Menerbitkan
dan menerima faktur dari pemasok
- Penggajian
(payroll)
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)